cover
Contact Name
Nyoman Pasek Nugraha
Contact Email
paseknugraha@gmail.com
Phone
+6281999131789
Journal Mail Official
paseknugraha@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana, Kampus Tengah, Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha
ISSN : 26141876     EISSN : 26141884     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjtm.v7i1.18616
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran teknik. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan teknik mesin bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2023)" : 15 Documents clear
Pengaruh Variasi Diameter Pegas Sentrifugal Kampas Kopling Ganda Terhadap Performansi Sepeda Motor Dengan Sistem Tranmisi CVT: Effect Of Variations In The Diameter Of The Double-Clutch Lining Centrifugal Spring On Motorcycle Performance With Cvt Transmission System I putu arya wiguna; gede widayana; I gede wiratmaja
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran perbedaan daya mesin menggunakan pegas sentrifugal dengan diameter 10 mm ,11 mm, 12 mm pada kendaraan sepeda motor dengan sistem transmisi continuously variable transmission. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal atau hubungan sebab akibat. Pengambilan data bertempat di SMK PGRI 2 Badung, Pengulangan pengujian dilakukan sebanyak 20 kali pada setiap variasi menggunakan alat ukur dynotest dengan menghidupkan kendaraan untuk mengetahui daya mesin yang dihasilkan pada putaran mesin 3000 rpm sampai 5000 rpm. Setelah melakukan proses pengujian maka didapatkan hasil penggambaran perbedaan daya mesin menggunakan pegas sentrifugal diameter 10 mm (variasi 1), 11 mm (standar), 12 mm (variasi 2). Setiap variasi memperoleh daya mesin tertinggi pada putaran mesin 4000 rpm. Daya mesin tertinggi diperoleh sebesar 7,5 HP menggunakan pegas sentrifugal dengan diameter 12 mm. Kemudian diperoleh sebesar 7,4 HP menggunakan pegas sentrifugal dengan diameter 11 mm. Selanjutnya diperoleh 7,3 HP menggunakan pegas sentrifugal dengan diameter 10 mm. Presentase peningkatan dan penurunan daya mesin antara pegas sentrifugal standar dengan variasi 2 mengalami peningkatan sebanya 1,4% dan penurunan daya mesin antara pegas sentrifugal standar dengan variasi 1 sebanyak 1,4%. Kata kunci: Transmisi, Pegas Sentrifugal, Daya Mesin
Studi Pengaruh Variasi Bentuk Mata Pisau Pada Mesin Pemotong Rumput Dengan Simulasi Solidworks: Study Of The Effect Of Blade Shape Variations On Lawn Mower With Solidworks Simulation Mojibur Rohman; Moh. Febri; Ratna Fajarwati Meditama; Bella Cornelia Tjiptady
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumput adalah tanaman yang mudah dijumpai. Namun untuk memotong  rumput masih menggunakan sabit. Maka diperlukan inovasi mesin pemotong rumput. Penelitian ini membuat desain mata pisau yang aman. Metode pengambilan data, mendesain variasi mata pisau, kemudian diberikan beban 650N dengan material plain carbon steel, melihat stress, displacement dan factor of safety. Berdasarkan hasil analisa pengaruh variasi pisau yaitu, Pengujian  jajar genjang 1sisi dengan force 650N hasil stress 232,9N/mm2(MPa), displacement 0,22mm, dan factor of safety 2,84, pengujian 2sisi hasil stress 231,4N/mm2(MPa), displacement 0,28mm, dan factor of safety 2,86. Pengujian persegi panjang 1sisi hasil stress 203,9N/mm2(MPa), displacement 0,23mm, dan factor of safety 3,25, pengujian 2sisi hasil stress 201,2N/mm2(MPa), displacement 0,231mm, dan factor of safety 3,29. Pengujian trapesium 1sisi hasil stress 244,1N/mm2(MPa), displacement 0,24mm, dan factor of safety 2,71, pengujian 2sisi hasil stress 233,4N/mm2(MPa), displacement 0,239mm, dan factor of safety 2,83. Kesimpulan dari penelitian ini dapat dipilih dalam pembuatan mata pisau adalah persegi panjang Kata kunci : Mata Pisau, Solidworks, Inovasi, Variasi Mata pisau, kinerja. Grass is an easy plant to find. But to mow the grass still use a sickle. Then we need innovation lawn mowers. This research makes a safe blade design. Data collection method, designing a variation of the blade, then given a load of 650N and the material plain carbon steel, sees tress, displacement and safety factors. According to analysis result of knife variations effect, namely, 1-sided parallelogram test with force 650N yield stress 232,9N/mm2(MPa), displacement 0.22mm, and factor of safety 2.84, 2-sided testing results stress 231,4N/mm2(MPa), displacement 0.28mm, and factor of safety 2.86. Testing the 1-sided rectangle results stress 203,9N/mm2(MPa), displacement 0,23mm, dan factor of safety 3.25, 2-sided testing results stress 201.2 N/mm2(MPa), displacement 0.231mm, and factor of safety 3,29. Trapezoid test 1-sided results stress 244,1N/mm2(MPa), displacement 0.24mm, and factor of safety 2.71, 2-sided testing results stress 233,4N/mm2(MPa), displacement 0,239 mm, dan factor of safety 2.83. The conclusion from this research can be chosen in making the blade is rectangular.
Analisis Pengaruh Uap Boiler Pipa Api Kapasitas 6 Ton Pada Proses Produksi V-Belt di PT Bando Indonesia Mohammad Haikal Abdurraziq; Ing. Reza Setiawan, M.T.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia industri saat ini mengalami kemajuan dari segi teknologi. Berbagai kebutuhan penting untuk menunjang kehidupan manusia terus dipacu dalam dunia industri guna menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Berbagai produk olahan industri seperti sandang, listrik, makanan, obat-obatan, alat telekomunikasi, hingga kendaraan untuk mobilitas membutuhkan komponen uap. Uap tersebut dapat diperoleh dari sistem pembakaran yang terjadi pada suatu alat mesin yang disebut boiler. Boiler adalah bejana tertutup tempat panas pembakaran dipindahkan ke air hingga terbentuk air panas atau uap (UNEP, 2016). Media pembakaran di boiler bisa menggunakan gas atau batu bara. Uap hasil pembakaran di dalam boiler dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan fasilitas industri, seperti pembangkit listrik di PLTU dan mesin penunjang industri otomotif. Dalam industri otomotif, steam boiler berperan penting sebagai pemanas media olahan karet, seperti ban kendaraan atau v-belt yang terdapat pada mesin kendaraan bermotor. Mengingat banyaknya peranan boiler steam dalam dunia industri, khususnya industri otomotif yang bahan bakunya menggunakan karet, maka diperlukan analisis kebutuhan yang lebih mendalam terkait pengaruh steam boiler tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh uap boiler pipa api kapasitas 6 ton pada proses produksi v-belt dan efesiensi dari proses produksi tersebut. Adapun kesimpulan yang didapatkan yaitu boiler berjenis pipa api berkapasitas 6 ton menghasilkan tekanan uap rata-rata sebesar 11,8 kg/cm2. Kemudian, dilakukan pengujian selama 3 jam menggunakan bahan bakar solar untuk memanaskan boiler sehingga menghasilkan jumlah uap sejumlah 3,090 kg/jam dengan persentase efisiensi dari nilai pembakaran terendah sebesar 86,2% dan efisiensi dari nilai pembakaran terendah sebesar 80,8%. Kata kunci: Boiler, Termodinamika, V-Belt
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Dengan Aplikasi Appy Pie Pada Materi Dasar Pemeliharaan dan Perbaikan Otomotif Untuk Sekolah Menengah Kejuruan: Development of Android-Based Learning Media with the Appy Pie Application on Basic Materials for Automotive Maintenance and Repair for Vocational High Schools galang galang kawih; Edi elisa; I Nyoman Pasek Nugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis android dengan aplikasi appy pie pada materi dasar pemeliharaan dan perbaikan otomotif untuk sekolah menengah kejuruan. Subjek uji coba dari produk ini terdiri dari ahli media, ahli materi dan audiens yang diambil dari lingkungan sekolah SMK Negeri 3 Singaraja. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu Pengembangan media pembelajaran berbasis android dengan aplikasi Appypie pada materi dasar pemeliharaan dan perbaikan otomotif untuk sekolah menengah kejuruan dinyatakan sangat layak berdasarkan penilaian ahli materi dengan presentase 90,83% dan ahli media dengan presentase 94,17%. Pengembangan media pembelajaran berbasis android dengan aplikasi Appypie pada materi dasar pemeliharaan dan perbaikan otomotif untuk sekolah menengah kejuruan dinyatakan sangat praktis berdasarkan uji kelompok kecil dengan presentase 95,56% dan uji kelompok besar dengan presentase 96,93%. Dengan demikian berdasarkan hasil yang sudah didapat, media pembelajaran berbasis android dengan aplikasi appypie yang telah dikembangkan di SMK sudah memenuhi harapan dengan kategori sangat layak dan sangat praktis untuk diterapkan pada pembelajaran materi pemeliharaan dan perbaikan otomotif. Kata kunci: Android, Appy Pie, Otomotif. This study aims to determine the development of android-based learning media with the appy pie application on the basic material of automotive maintenance and repair for vocational high schools. The test subjects of this product consisted of media experts, material experts and audiences taken from the SMK Negeri 3 Singaraja school environment. The research results obtained were the development of Android-based learning media with the Appy pie application on the basic material for automotive maintenance and repair for vocational high schools which was declared very feasible based on the assessment of material experts with a percentage of 90.83% and media experts with a percentage of 94.17%. The development of android-based learning media with the Appy pie application on the basic material of automotive maintenance and repair for vocational high schools is stated to be very practical based on small group tests with a percentage of 95.56% and large group tests with a percentage of 96.93%. Thus, based on the results already obtained, Android-based learning media with appypie applications that have been developed in SMK have met expectations with a very decent and very easy to be applied to the learning of maintenance materials and automotive repairs.  Keywords: Android, Appy Pie, Automotive.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis WEB Pada Materi Sistem Pengereman Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa di SMK Negeri Bali Mandara: Development Of Interactive learning Media Based On WEB Breaking System Material To Improve Student’s Motivation Ketut Arya Dwipa Dwipa; Edi Elisa; Gede Widayana
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan tingkat kepraktisan media sistem pengereman berbasis web serta untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran materi sistem pengereman menggunakan media pembelajaran berbasis web pada materi sistem pengereman. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari pendefinisian, perencanaan, pengembangan dan penyebaran. Subjek dalam penelitian ini yaitu 2 orang ahli materi dan 2 ahli media. Uji coba lapangan pada penelitian ini dilakukan di sekolah SMK Negeri Bali Mandara dengan kelompok penelitian yang terdiri dari kelompok kecil berjumlah 15 orang sedangkan kelompok besar berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian terdiri dari angket ahli media, ahli materi dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil pengolahan data, dari pengujian ahli materi diperoleh persentase sebesar 88% dengan kriteria sangat layak, dari ahli media sebesar 91,5% dengan kriteria sangat layak, sementara itu pada pengujian kepraktisan media, dari hasil uji kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 92,21% dengan kriteria sangat praktis dan hasil uji kelompok besar mendapatkan hasil dengan kriteria sangat praktis dilihat dari nilai persentase sebesar 91,95%. Selanjutnya, dari hasil pengujian motivasi belajar, diperoleh persentase sebesar 87,94% yang menunjukkan motivasi belajar siswa sangat tinggi. Demikian media pembelajaran interatif berbasis web materi sistem pengereman dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah SMK Negeri Bali Mandara.   Kata kunci:Media; Motivasi; Interaktif; Pengereman; WEB   Abstract   This study aims to determine the level of feasibility and practicality of web-based braking system media and to determine student motivation in learning braking system material using web-based learning media on braking system material. This research is included in the type of research and development (R&D) using the 4D model which consists of defining, planning, developing and disseminating. The subjects in this study were 2 material experts and 2 media experts. The field trial in this study was conducted at SMK Negeri Bali Mandara school with a research group consisting of a small group of 15 people while the large group amounted to 30 people. The research instrument consists of a questionnaire for media experts, material experts and field trials. Based on the results of data processing, from the material expert test, a percentage of 88% was obtained with very feasible criteria, from the media expert of 91.5% with very feasible criteria, while in testing the practicality of the media, from the results of the small group test, a percentage of 92.21% was obtained with very practical criteria and the results of the large group test obtained results with very practical criteria seen from the percentage value of 91.95%. Furthermore, from the results of testing learning motivation, a percentage of 87.94% was obtained which showed that student learning motivation was very high. Thus, web-based interactive learning media on braking system material can be used in learning at SMK Negeri Bali Mandara.   Keywords : Breaking, Media, Motivation, Interactive, WEB  
Analisis Tegangan Statik Pada Rancangan Swing Arm Kendaraan Motor Listrik Ganesha 1.0 Generasi 2 Dengan Menggunakan Software Solidwork 2018: Analysis Of Static Stress In The Development Of Swing Arm Design On Ganesha 1.0 Generation 2 Electricmotor Vehicles Using Solidwork Software 2018 Mohammad Zakarianto Rian; Kadek Rihendra Dantes; I Nyoman Pasek Nugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan analisis tegangan statik pada rancangan Swing Arm kendaraan Motor Listrik Ganesha 1.0 Generasi 2 dengan menggunakan Software Solidwork 2018 dengan beban pengendara (massa Swing Arm diperhitungkan) dan pembebanan dari pengendari pada Swing Arm standart dan modifikasi. Dengan tujuan mengetahui distribusi tegangan serta daerah kritis yang terjadi pada Swing Arm dengan berbahan pipa ASTM A106. Setelah proses analisis dilakukan, didapatkan tegangan von misses maksimum untuk Swing Arm standar tanpa beban pengendara sebesar 5,411 x 106 N/m2. Untuk Swing Arm modifikasi sebesar 3,216 x 106 N/m2. Untuk Swing Arm standar dengan beban pengendara sebesar 1,365 x 108 N/m2 dan Swing Arm modifikasi sebesar 8,112 x 107 N/m2. Faktor keamanan Swing Arm standar tanpa beban pengendara sebesar 73,9176 dan Swing Arm modifikasi sebesar 124,367. Untuk Swing Arm standar dengan beban pengendara sebesar 2,93094 dan Swing Arm modifikasi sebesar 4,93102. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa setelah dilakukan modifikasi 2 meningkat dengan tanpa beban pengendara sebesar 40,6% lebih kecil dari Swing Arm standart dan dengan beban pengendara sebesar 40,5% lebih kecil dari Swing Arm standar sehingga dapat di simpulkan Swing Arm modifikasi lebih baik dan kuat dibandingkan dengan Swing Arm standar.   Kata kunci : Swing Arm, Anasisis Tegangan statik, ASTM A106, Solidworks 2018, Tegangan Von Misses, Faktor Keamanan  This research was analysis of static stress in the development of Swing Arm design on Ganesha 1.0 Generation 2 Electric Motor vehicles using Solidwork Software 2018 without the rider (Swing Arm mass in calculation) and with the ride’s load on standartd and modified Swing Arm. The aim was to know the distribution of stresses and critical areas that occour in the Swing Arm with ASTM A106 pipe. After the analysis process was done, the maximum von misses stress for the standard Swing Arm without the rider was 5,411 x 106 and the modified Swing Arm was 3,216 x 106 N/m2. For the standard Swing Arm with ride’sload was 1,365 x 108 N/m2 and the modified Swing Arm was 8,112 x 107. Factor of safety of standard Swing Arm without the rider was 73,9176 and the modified Swing Arm was 124,367. then, for the standard Swing Arm with the ride’swas 2,93094 and the modified Swing Arm was1. 4,93102. from the results of this study it is known that after modification 2 there is an increase without a rider load of 40,6% less than the standard Swing Arm and with a rider load of 40,5% less than the standard swing arm so it can be concluded that the modified Swing Arm is better and stronger than standard rocker arms.  Keywords : Swing Arm, An analysis of static stress, ASTM A106, Solidworks 2018, Von Misses Stress, Factor of Safety.
Optimalisasi Desain Sepeda Motor Listrik Baby Ganesha 1.0 Generasi II Menggunakan Software Solidworks 2018: Optimization Of Baby Ganesha 1.0 Generation II Electric Motorcycle Design Using Solidworks 2018 Software Kadek surya Wijaya; Kadek Rihendra Dantes; I Nyoman Pasek Nugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                                                                                           Aspek aerodinamika adalah aspek yang memperhitungkan gaya yang disebabkan oleh aliran fluida yang ditunjukan dengan nilai CD (Coeficient Of Drag) hal ini akan berpengaruh pada optimalisasi kinerja dan konsumsi energi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memodifikasi desain standar Baby Ganesha 1.0 Generasi II sehingga diperoleh desain yang memiliki nilai CD (Coeficient Of Drag) minimum. Untuk mengetahui nilai CD (Coeficient Of Drag) diperlukannya sebuah simulasi analisis aliran fluida, salah satunya adalah menggunakan software Solidwork, software Solidworks dikenal dengan software yang memiliki kecepatan dan ketepatan dalam menganalisis. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model penelitian R2D2. Setelah dilakukannya proses simulasi analisis aliran fluida diketahui bahwa desain hasil modifikasi 1 kecepatan 60 km/jam Sepeda Motor Listrik Baby Ganesha 1.0 Generasi II memiliki nilai Coeficient Of Drag 0,067 , sedangkan Modifikasi 2 kecepatan 60 km/jam Sepeda Motor Listrik Baby Ganesha 1.0 Generasi II memiliki nilai Coeficient Of Drag 0,062  lebih rendah dibandingkan dengan desain Modifikasi 1 dan  standar. Melalui penilaian ahli, desain modifikasi Baby Ganesha 1.0 Generasi II telah mendapat persentase nilai 93% dengan kualifikasi layak. Kata Kunci: aerodinamika; coefficient of drag; Baby Ganesha 1.0 Generasi II; sofware solidworks. Abstract   The aerodynamic aspect is an aspect that takes into account the force caused by fluid flow which is indicated by the value Cd (Coefficient of Drag). This will affect the optimization of performance and energy consumption used. The purpose of this research is to modify the standard design of Baby Ganesha 1.0 Generation II in order to obtain a design that has a minimum coefficient of drag. To find out the value of the Cd (Coefficient of Drag), a fluid flow analysis simulation is needed, one of which is using Solidwork software, Solidworks software is known as software that has speed and accuracy in analyzing. The type of research conducted is Research and Development (R&D) using the R2D2 research model. After carrying out the fluid flow analysis simulation process it is known that the modified design of 1 speed 60 km/hour Baby Ganesha 1.0 Generation II Electric Motorcycle has a Cd (Coefficient of Drag) value of 0.067, Modification of 2 speed 60 km/hour Baby Ganesha 1.0 Generation II Electric Motorcycle has a value Coefficient Of Drag 0.062 lower than Modification 1 and standard designs. Through expert assessment, the modified design of Baby Ganesha 1.0 Generation II has obtained a percentage value of 93% with proper qualifications. Keywords: aerodynamics; coefficient of drag; Baby Ganesha 1.0 Generation II; solidworks software.
Optimalisasi Aliran Fluida Pada Permukaan Body Prototype Skuter E-Gaspol Mengunakan Sofware Solidwork 2019 Made Widya Sarasta; Gede Widayana; Edi Elisa
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coefficient Of Drag; R2D2; Research and Development; Software Solidwork 2019
Analisis Sifat Mekanik Pada Komposit Serat Daun Nanas Dengan Filler Talc Mg₃Si₄O₁(Oh)₂ : Analysis of Mechanical Properties of Pineapple Leaf Fiber Composites With Filler Talc Mg₃Si₄O₁₀(Oh)₂ Dadan Dadan Ma'arif; Ratna Dewi Anjani; Deri Teguh Santoso3
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan material komposit sebagai bahan alternatif dari fiber glass dalam bidang otomotif khususnya pada body kendaraan kini semakin banyak dikenal orang. Hal ini dikarenakan keuntungan bahan dari material komposit berpenguat serat alam ini yaitu ramah lingkungan, beban lebih ringan, harga relatif murah, sifat mekanik yang sangat baik, dan mudah didapat. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat mekanik pada komposit serat daun nanas untuk material body mobil listrik Anobrain dengan bermaksud untuk mengetahui karakteristik serat daun nanas dengan filler talk Mg₃Si₄O₁₀(Oh)₂ serta pengaruh serat daun nanas terhadap perbandingan matriks fraksi volume 50:50, 60:40, dan 70:30 pada pengujian tarik dan impak. Hasil pengujian tarik tertinggi pada perbandingan fraksi 50:50 yaitu sebesar 34,2 MPa. Sedangkan untuk nilai kekuatan tarik terendah terjadi pada perbandingan fraksi 70:30 sebesar 21,5 MPa. Nilai modulus elastisitas pada pengujian tarik tanpa serat memiliki nilai sebesar 778 MPa dan nilai modulus elastisitas untuk perbandingan fraksi 50:50 sebesar 171 MPa. Dari hasil pengujian impact yang telah dilakukan bahwa energi impact paling tinggi yaitu sebesar 68,33 joule pada perbandingan fraksi 50:50 dan nilai energi impact terendah yaitu sebesar 40 joule pada fraksi tanpa serat (resin dengan katalis). Kata kunci: Komposit, serat daun nanas, uji tarik, uji impak
Analisis Pengaruh Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las TIG (Tungsten Inert Gas) Pada Baja St 42 : Analysis Of The Effect Of Cooling Media On The Mechanical Properties Of TIG (Tungsten Inert Gas) Welded Joints In St 42 Steel Disya Haeriati Ariwiana Putri; Ratna Dewi Anjani; Iwan Nugraha Gusniar
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengelasan yaitu proses penyambungan dua material atau lebih dengan karakteristik material logam induk yang sama ataupun material logam induk yang berbeda. Pada proses pengelasan terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Dalam penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media pendingin terhadap sifat mekanik sambungan las Tungsten Inert Gas pada baja St 42. Dengan menggunakan variasi media pendingin yaitu air tawar, air coolant, dan oli bekas dengan interval waktu perendaman selama 15 menit. Uji sifat mekanik yang dilakukan meliputi uji kekerasan rockwell yang menggunakan standar ASTM E18 dan uji tarik yang menggunakan standar ASTM E8 dan dilakukan pengujian struktur mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekerasan tertinggi ada pada media pendingin air coolant dengan nilai kekerasan pada daerah lasan sebesar 29,7 HRC. Dan untuk hasil uji tarik yang diambil dari hasil konversi nilai kekerasan dimana nilai tertinggi pada penggunaan media pendingin air coolant dengan nilai sebesar 965 N/mm2. Hasil pengujian struktur mikro dengan media pendingin air coolant yang terbentuk adalah fasa ferit, perlit, dan martensit. Pendinginan secara cepat sehingga ferit yang bertranformasi menjadi martensit. hal ini menyebabkan tingkat kekerasan pada spesimen dengan media pendingin air coolant cukup tinggi dan bersifat getas. Untuk struktur mikro pada sepesimen tanpa media pendingin, oli bekas, dan air tawar yang terbentuk adalah perlit dan ferit.   Kata kunci: Pengelasan, Variasi Pendingin, Baja St 42, Sifat Mekanik.   The welding process is the process of joining two or more materials with the same parent metal material characteristics or different parent metal materials. In the welding process there are many factors that must be considered. This study aims to determine the effect of cooling media on the mechanical properties of Tungsten Inert Gas welding joints on St 42 steel. By using a variety of cooling media, namely fresh water, coolant water, and used oil with an immersion time interval of 15 minutes. The mechanical properties tests carried out include rockwell hardness tests using ASTM E18 standards and tensile tests using ASTM E8 standards and microstructure testing. The results of this study indicate that the highest hardness value is in air coolant cooling media with a hardness value in the weld area of 29.7 HRC. And for the tensile test results taken from the conversion of hardness values where the highest value is in the use of water coolant cooling media with a value of 965 N/mm2. The results of microstructure testing with water coolant cooling media formed are ferrite, pearlite and martensite phases. Cooling quickly so that ferrite is transformed into martensite. this causes the level of hardness in specimens with water coolant cooling media is quite high and brittle. For the microstructure of the specimens without cooling media, used oil, and fresh water formed are pearlite and ferrite.   Keywords : Welding, Cooling Media Variation, St 42 Steel,Mechanical Properties.

Page 1 of 2 | Total Record : 15